Friday, May 3, 2013

DRABC Action Plan








Akhirnya bisa posting lagi sob, haha, setelah beberapa bulan libur posting, karena Ujian Nasional, :)
posting kali ini, saya akan membahas tentang DRABC, apa itu?? let's cekidot

DRABC, Danger Rescue, Air way, Breathing, Circulation, adalah sebuah tindakan yg dilakukan ketika ada sebuah kecelakaan.



                 1. D = Danger, pastikan bahaya yang ada di sekitar korban dan penolong sudah
                     dijauhkan/dihilangkan. Kalo gak bisa, pindahkan korban bila memungkinkan. Jangan
                     pindahkan korban seandainya ada tanda-tanda cedera tulang belakang

                     Keamanan merupakan hal pertama yg harus diperhatikan. Prioritasnya adalah keamanan diri
                     sendiri, lingkungan dan terakhir korban. Betapapun ironisnya, korban memang menjadi
                     prioritas terakhir, sebab korban memang sudah cedera dari awal. Prinsipnya jangan menambah
                     cedera pada korban. Langkah :
·                                          - Perkenalkan diri & memakai pelindung diri
·                                          - Membubarkan kerumunan dan memastikan lokasi aman
·                                          - Aktifkan respons emergency à panggil ambulan (118) atau polisi


                2. R = Response, cek apakah si korban bisa merespon panggilan kita. Bila korban tidak sadar,
                    lakukan prosedur ABC lalu segera minta bantuan medis yang terdekat (klinik, puskesmas, dll.)

                       Respon panggil : “Pak, Pak, bagaimana keadaan Bapak?”
                       Respon sentuh: Lakukan dengan menepuk pundak atau pipi (jika keadaan memungkinkan),
                jangan menggoyang-goyangkan bahu jika curiga terdapat cedera tulang belakang.
                       Respon nyeri: tekan daerah antara kuku jari tangan korban dan kulitnya, atau tekan
                daerah sternum (taju pedang) korban dengan jari tangan.
                  Penilaian A-V-P-U
·                                                      Alert (sadar)
·                                                     Verbal : disorientasi tapi masih ada respon
·                                                     Painful : memberi respon pada nyeri
·                                                    Unresponsif


                3. A = Air way, buka mulut korban dan pastikan jalan nafas tidak terhalang oleh benda asing. Jika
                    tidak ditemukan benda asing, tetap usahakan jalan nafas terbuka. 

                4. B = Breathing, lihat, dengar, dan arsakan apakah korban bernafas setidaknya selama 10 detik.
                    Jika korban bernafas, tempatkan korban dalam posisi yang nyaman. Jika tidak bernafas,
                    lakukan Cardio Pulmonary Resusitation (CPR) dan segera cari pertolongan medis.

                5. C = Circulation, periksa aliran darah dengan cara melihat, mendengar, merasakan nafas
                    korban, batuk, korban bergerak atau tanda-tanda kehidupan lainnya. Jika korban tidak sadar
                    tetapi bernafas, posisikan dalam posisi yang nyaman dan segera cari pertolongan medis. Bila
                    korban tidak sadar dan tidak ada tanda-tanda bernafas atau sirkulasi aliran darah, lakukan
                    CPR dan segera cari pertolongan medis.
 Itu lah pembahasannya jika masih belum paham, klik link di bawah ini saja sob,,
DRABC Action Plan, 
dan Pengenalan Gawat Darurat.doc untuk referensi.

Sekian pembahasan kali ini, semoga kalian tidak puas dengan artikel yg saya posting, sehingga bisa mencari artikel yg lebih lengkap lagi, ^_^
thanks for read my article sob,

0 comments :

Post a Comment